Jumat, 23 Maret 2012

SISTEM PEREKONOMIAN PASAR( LIBERALIS )

Ekonomi liberal adalah teori ekonomi yang diuraikan oleh tokoh-tokoh penemu ekonomi klasik seperti Adam Smith atau French Physiocrats. Sitem ekonomi klasik tersebut mempunyai kaitannya dengan “kebebasan (proses) alami” yang dipahami oleh sementara tokoh-tokoh ekonomi sebagai ekonomi sebagai ekonomi liberal klasil. Meskipun demikian, Smith tidak pernah menggunakan penanaman paham tersebut sedangkan konsep kebijakan dari ekonomi (globalisasi) liberal ialah siste ekonomi bergerak kearah menuju pasar bebas dan sistem ekonomi berpaham perdagangan bebas dalam era globalisasi yang bertujuan menghilangkan kebijakn ekonomi proteksionisme.
Dasar bekerjanya sistem ini adalah adanya kegiatan “invisible hand”/tangan-tangan yang tidak kelihatan yang dicetuska oleh ahli ekonomi Adam Smith. Dasar ini bersal dari pham kebebasan. Buku Adam Smith yang berjudul “the Theory of Sentiments” menjadi kerangka morl bagi ide-ide ekonominya (1759). Paham kebebasan ini sejalan dengan pandangan ekonomi kaum klasik, dimana mereka menganut paham “Laissez fire” yang menghendaki kebebasan melakukan kegiatan ekonomi, dengan seminim mungkin campur tangan pemerintah.
Jika demikian pemikirannya, selanjutnya apa tugas pemerintah? Menurut kaum klasik, tugas pemerintah adalah :
Membantu memperlancar dan menciptakan kondisi yang mendukung kegiatan ekonomi yang sedang berlangsung, sebagai contoh membangun prasarana jalan agar transportasi menjadi lancar, mengeluarkan kebijaksanaan yang mendukung, dan sejenisnya.
Dengan kondisi perekonomian yang semacam itu, pemerintah memiliki tiga tugas yang sangat penting (Suroso,1993) yakni :
a.      Berkewajiban melindungi negara dari kekesaran dan serangan negara liberal lainnya.
b.      Melindungi setiap anggota masyarakat sejauh mungkin dari ketidakadilan atau penindasan oleh anggota masyarakat lainnya atau mendirikan badan hukum yang dapat di andalkan.
c.       Mendirikan dan memelihara beberapa istitusi atau saran untuk umum yang tidak dapat dibuat oleh perorangan dikarenakan keuntungan yang didapat darinya terlalu kecil sehingga tidak dapat menutupi biayanya. Dengan perkataan lain di luar itu, kegiatan ekonomi diserahkan sepenuhnya kepada swasta.
Secara umum karakteristik sistem ekonomi liberal:
·      Faktor –faktor produksi (Tanah,modal, tenaga kerja, kewirausahaan) dimiliki dan di kuasai oleh pihak swasta.
·      pengambilan keputusan ekonomi bersifat desentralisasi, diserahkan kepada pemilik faktor produksi dan akan dikoordinir oleh nekanisme pasar yang berlaku.
·      Rangsangan insentif atau umpan balik di berikan dalam bentuk utama materi sebagai sarana memotivasi para pelaku ekonomi.
·      Proses bekerjanya sistem liberal ini dapat dilihat pada gambar berikut:


Ciri Sistem Ekonomi Liberalis
§  Semua sumber produksi adalah milik masyrakat individu.
§  Masyrakat diberi kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi.
§  Pemerintah ridak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
§  Masyrakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber daya produksi dan masyrakat pekerja (buruh).
§  timbul persiangan dalam masyarakat, terutama dalam mencari keuntungan.
§  Kegiatan selalu mempertimbangkan keadaan pasar.
§  Pasar merupkan dasar setiap tindakan ekonomi.
§  Biasnya barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi.
Keuntungan dan Kelemahan
*keutungan*
§  Menumbuhkan inisiatif dari kreasi masyrakat dalam mengatur kegiatan ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah/komando dari pemerintah.
§  Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan mendorong partisipasi masyrakat dalam perekonomian.
§  Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat.
§  Menghasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena adanya persaingan semangat antar masyarakat.
§  Efesiensi dan efetivitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi di dasarkan motif mencari keuntungan.
*Kelemahan*
Selain ada keuntungan, ada ada juga beberapa kelemahan dari pada sistem ekonomi liberal, adalah:
§  Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat bilaman birokratnya korup.
§  Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
§  Banyak terjadinya monopoli masyarakat.
§  Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.
§  Pemerataan peendapartan sulit dilakukan karena persaingan bebas tersebut.
Penerapan ekonomi liberal.
Amerika
Negara-negara yang menganut paham liberal di benua Amerika adalah Amerika Serikat, Argentina, Bolivia, Brasil, Chili, Kuba, Kolombia, Ekuador, Honduras, Kanada, Meksiko, Nikaragua, Panama, Praguay, Peru, Peru, Uruguay, dan Venezuela. Sekarang ini, kuarng lebih, liberalism juga dianut oleh negara Aruba, Bahamas, Republik Dominika, Greenland, Grenada, Kosta Rika, Puerto Riko, dan suriname.
Amerika Serikat
Paham liberal di Amerika Serikat (AS) disebut liberalism modern atau liberalis baru. Sekarang para politis di AS mengakui, bahwa pham liberalism klasik ada kaitannya kebebasan invidiu yang bersifat luas. Tetapi mereka menolak ekonomi yang bersifat laissez faire atau liberalism klasik yang menuju kepemerintahan interfentionism yang berupa persamaan sosial dan ekonomi. Umumnya, hal tersebut disepakati pada dekade pertama abad ke-20 yang tujuan nya menuju keberhasilan suatu hegemoni para politis dalam negeri. Tapi, kesuksesan tersebut mulai merosot dan menghilang pada sekitar tahun 1970-an. Pada saat itu consensus liberal telah dihadapkan suatu death-blow atau yang berupa robohnya pemerintahan Bretton Woods sistem yang dikarenakan kemenangan Ronald Reagen dalam pemilihan presiden tahun 1980, yang menjadikan liberalism suatu arus kuat dalam politik AS pada tahun tersebut.
Liberalisme AS mulai bangkit pada awal abad ke-20 sebagai suatu alternative ke politik nyata yang merupakan ineraksi internasional yang dominan pada waktu itu. Presiden Franklin Roosevelt yang pada saat itu adalah eorang yang berpaham liberal self-proclimed, menawarkan bangsa itu menuju ke suatu kesuksesan baru dengan cara membangun institusi kolaboratif yasng berpendukungan orang-orang Amerika sendiri dan berjanji akan menarik AS keluar dari tekanan yang besar tersebut. Untuk mengantisipasi akhir Perang Dunia II, Roosevelt merancang Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) sebagai suatu alat berupa harapan akan kerja sama timbal balik dari pada membuat ancaman dan penggunaan kekuatan perang untuk memecahkan permasalahan politis internasional tersebut. Roosevelt juga menggunakan badan tersebut (PBB) untuk memasukan orang-orang Afrika yang tinggal di Ameriksa ke dalam militer AS serta membuat badan pendukungan hak dan kebenarab para wanita-wanita, sebagai penekanan atas kebebasa individu yang selanjutnya di lanjutkan oleh Presiden John F Kennedy dengan pembangunan Patung Liberty (1964) sebagi symbol kebebasan individu untuk hidup.
Eropa
Sebagai aksi dan reaksi  penentangn komunisme, Eropa membuat suatu paham yang berterminologi politis (termasuk “sosialisme” dan “demokrasi sosial”). Tapi, mereka tidak bisa memilih AS dengan pahamnya tersebut, dikarenakan pada saat itu Eropa belum begitu mengenal liberalisme yang di anut oleh AS. Tapi beberapa tahun kemudian barulah Eropa menyadari bahwa liberalism yang dianut oleh AS. Hal itu mendorong eropa ke suatu kebebasan idividu tersendiri yang akhirnya memperbaiki keadaan ekonomi mereka tersendiri. Liberalisme di Eropa mempunyai suatu tradisi yang kuat. Di negara-negara Eropa, kaum liberal cendrung menyebut diri mereka sendiri sebagai kaum liberal cendrung menyebut diri mereka sendiri sebagai kaum liberal, atau sebagai radical centrists yang democratic .
Negara-negara yang menganut paham liberal di asia antara lain adalah Albania,Armenia,Australia,Belgia,Bulgaria,Kroasia,Cyprus,lexumbourg,Republik cekoslavakia,Denmark,Estonia,Filandia,Perancis,Jerman,Yunani,Hungaria,Islandia,Italia,Latvia,Lithuania,Macedonia,Moldova,Netheirlands,Norwegia,Polandia,Portugal,Romania,Rusia,Serbia montenegro,Slovakia,Slovenia,Spanyol,Swedia,Ukraina,dan United kingdom .
Asia
Negara-negara yang menganut paham liberal di asia antara lain adalah Indonesia,India,Iran,Israel,Jepang,Korea selatan,Filipina,Taiwan,Thailand,dan Turki .saat ini banyak negara-negara di asia yang paham liberal,antara lain adalah Myanmar,Komboja,Hongkong,Malaysia,dan Singapore .
Kepulauan Ocenia
Negara-negara yang menganut paham liberal di kepulauan ocenia adalah Australia dan Selandia baru .
Afrika
Sistem ekonomi liberal terbilang masih baru di afrika. Pada dasarnya liberalisme hanya dianut oleh mereka yang tinggal di mesir,senegal,dan afrika selatan.
Tokoh penemu paham liberal
Niccolo machiavelli
Niccolo machiavelli (florence 1469-1527),adalah seorang tokoh liberal terbaik yang di kenal dengan pendapatnya,IL Principe dia adalah pendiri realis fillosofi politis yang mendukung pemerintahan republik,angkatan perang negara,divisi kekuasaan,perlindungan milik perorangan,dan pengekangan pembelanjaan pemerintah sebagai kebebasan suatu republik.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar