Selasa, 27 Maret 2012

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL EKSTERNAL PERUSAHAAN BATIK SEMAR

BATIK SEMAR didirikan oleh keluarga Kasigit pada tahun 1947. Selain mengembangkan usaha batik, salah satu tujuannya adalah mempertahankan seni warisan Budaya Bangsa Indonesia
Pada mulanya Perusahaan BATIK SEMAR memproduksi batik dengan nama BATIK BODRONOYO yang tak lain dalah nama dari SEMAR itu sendiri. Tetapi karena nama SEMAR lebih dikenal di-masyarakat umum, maka dipakailah nama tersebut pada tahun 1966 sebagai BATIK SEMAR. Alasan dipilihnya nama tersebut karena SEMAR merupakan sosok panutan dalam dunia Pewayangan, yang diakui sebagai BATARA ISMAYA, sekaligus menjadi pengasuh keluarga Pandawa.
Bagi Perusahaan sendiri nama SEMAR dapat diartikan sebagai :
S = Sarwi atau bersama-sama
E = Ening atau Suci bersih
M = Marsudi atau berusaha tanpa putus asa
A = Ajuning atau perkembangan
R = Rasa atau Seni
Arti secara umum adalah :
Dengan niat yang tulus, secara berkesinambungan berusaha terus untuk mengembangkan produk batik.
Pada waktu itu pengembangan penjualan batik masih terbatas pada kota-kota tertentu yang ada di pulau Jawa. Produksi dari BATIK SEMAR pada awalnya hanya memprosuksi batik-batik tulis yang jangkauan pemasarannya terbatas pada masyarakat golongan menengah dan menengah keatas. Tetapi dengan maksud dan tujuan agar produksi dapat berkembang lebih baik, maka pada tahun 1952 produksi dikembangkan dengan menambah batik cap dan batik kombinasi, sehingga daya belinya dapat terjangkau oleh masyarakat luas.



Corak-corak batik yang diproduksi oleh BATIK SEMAR tidak hanya terbatas pada corak-corak batik Sala saja, tetapi juga dikembangkan untuk memproduksi corak batik Bledakan ( Jogja), Pekalongan, Cirebonan dan Laseman.
Sejalan dari perkembangan waktu, sampai tahun 1972 batik juga mengalami perubahan dan perkembangan dengan munculnya teknik baru yang pada waktu itu disebut printing atau batik printing atau printing/sablon dengan motif batik. Untuk mengimbangi dan mengikuti perkembangan atas kemajuan2 tersebut maka produksi BATIK SEMAR sendiri dikembangkan lebih bervariasi baik dalam mode, corak dan warnanya.
Dari segi pemasaran didalam negeri, BATIK SEMAR telah mengembangkan jalur distribusi dengan toko-toko Cabang dan Perwakilan diberbagai tempat kota-kota besar di Indonesia, dengan harapan dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan hasil produksi BATIK SEMAR. Selain didalam negeri BATIK SEMAR juga telah mengembangkan pemsaran keluar negeri seperti : Amerika, Eropa , Australia dan Negara2 Asia.
Dengan demikian hasil usaha dari perintis BATIK SEMAR dapat diteruskan kepada generasi berikutnya sejalan dengan usaha untuk melestarikan dan membudayakan batik pada masa yang akan datang.


Lingkungan internal
  1. Sumber daya : dilihat dari latar belakang perusahaan batik semar menggunakan banyak sumber daya manusia/ para karyawan karena sudah merupakan perusahaan batik yang go internasional. Lalu dari segi pemasok bahan untuk membuat batik batik relative tidak sulit didapatkan  karena batik semar ini berlokasikan disolo, solo itu sendiri juga terkenal akan batik nya , jadi bahan-bahan untuk pembuatan batik pun mudah diperoleh
  2. Intengibel : batik semar tidak hanya memproduksi batik corak solo saja melainkan juga menghasilkan batik bercorak jogja juga Cirebon dan perusahaan batik semar juga telah mendapatkan sertifikat atau pengakuan batik mark yaitu perusahaan batik yang sudah diperbolehkan untuk mengeksport batik keluar negeri.
  3. Kapabilitas : system pendistribusian nya telah ada dibeberapa daerah tidak hanya dipulau jawa saja , jadi itu memudahkan pembeli untnuk mendapatkan batik semar.


Lingkungan Industri
  1. Banyak pesaing bukan hanya dari indonesia saja bahkan dari luar indonesia pun banyak , dari indonesia sendiri pesaing  terberat nya adalah perusahaan batik jogja asli dan batik solo asli, selain itu banyak juga busana-busana yang lain yang lebih modern ketimbang dengan batik , misalkan gaun yang terbuat dari  bahan sutera dan lain-lainnya . belum lagi pakaian berkualitas import lebih banyak digemari oleh dewasa ini.

 Lingkungan eksternal
  1. Segi ekonomi : contohnya saja jika suku bunga naik maka produksi batikpun semakin ditekan ataupun dibatasi, karena kredit bang diperusahaan juga pasti meningkat. Dan jjuga jika kurs dollar meningkat maka akan berdampak baik untuk perusahaan , karena akan semakin banyak batik yang laku dipasaran internasional.
  2. Social dan kebudayaan : salah satu nya adalah perubahan gaya hidup masyarakat , jika masyarakat beralih kepada gaya hidup yang mengarah kepada gaya hidup yang berfikir modern atau gaya hidup orang  barat , maka penjualan batik pun akan susah laku dipasaran. Maka perusahaan harus pintar dalam memasarkan batiknya .

Kekuatan perusahaan batik semar :
  • Kecanggihan teknologi
  • Kemampuan pemasok atau penjual menawarkan produk nya sampai keluar negeri.
  • Telah tersebar dibeberapa daerah walaupun tidak diseluruh indonesia.
  • Kualitas produk yang sudah diakui sejak tahun
  • Memiliki hak paten mark dari batik indonesia

Kelemahan perusahaan batik:
  • Banyak barang pengganti sejenis dengan batik semar.
  • Walaupun keberadaannya telah ada sejak tahun 1947 namun belum banyak masyarakat yang mengetahui.
  • Harga mungkin relative mahal berkisar Rp.40000 per meter persegi.
  • Batik saat ini kurang diminati

Peluang perusahaan batik semar
  • Melakukan banyak inovasi terhadap corak batik yang dihasilkan
  • Pendistribusian barang secara merata
  • Melakukan komunikasi yang baik kepada calon pembeli dengan melakukan iklan contohnya.
  • Memberikan diskon pada moment-moment  tertentu atau memberikan diskon pembelian jika membeli batik dengan jumlah yang banyak.

Hambatan :
  • Pendistribusian yang belum merata
  • Keinginan para pembeli .
  • Pendapat



Tidak ada komentar:

Posting Komentar